Senin, 03 Februari 2014

Eksotisnya Kerajinan Ala Kerajaan Majapahit Di Trowulan

Ada pemandangan yang menarik ketika  saya berada di daerah Trowulan Kabupaten Mojokerto - Jawa Timur.

Di daerah yang berada di sisi ruas jalan antara Jombang dan Mojokerto  itu banyak terdapat jejak kebudayaan kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa pada masa lampau.
Selain jejak yang berupa bangunan candi-candi, jejak kebudayaan itu juga terlihat dari usaha kerajinan kuningan milik warga  yang berada di desa Bejijong , Kecamatan Trowulan.

Produksi kerajinan kuningan itu umumnya berbentuk menyerupai benda-benda kuno seperti arca dan sebagainya yang biasanya terdapat di candi, bangunan kuno atau yang menjadi koleksi museum.
   
 
Bahkan diantaranya ada yang berbentuk seperti benda aslinya dengan warna dan permukaan yang menyerupai bentuk asli benda-benda kuno peninggalan masa kerajaan Majaphit.
 

Rasa kekaguman saya begitu membuncah menyimak produksi kerajinan kuningan itu. 
Melihat begitu indah, artistik dan detailnya karya kerajinan kuningan itu, bagi saya rasanya para perajin kuningan itu seperti merupakan reinkarnasi dari perajin kuningan yang ada pada masa kerajaan Majapahit.
Produksi kerajinan kuningan itu ada yang dijual dan ditampilkan dalam sebuah galeri atau ruang pajang yang khusus. Ada juga yang dipajang dan dijual langsung di rumahnya yang sekaligus sebagai galerinya. Disamping itu ada juga yang dijual melalui agen pengepul atau melalui toko-toko souvenir.

=======================================================================

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog


Cara Mudah Membuat Toko Online
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog  

OLeh-oleh Khas Tuban 

Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan

Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur

Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono

Kisah Batu Kodok Di Lamongan

Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan


Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 
  
Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe

Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta


Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 


Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk


Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 

Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong

Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio

Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 

Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  

Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 


Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga


Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 

Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo

Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban

Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 

Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 


Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro

Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya

Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 

Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung

Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 

Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati 
 
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Btah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir 

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 
Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik

 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog  

Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
================================================================
 
Selain dari kerajinan kuningan, di daerah Trowulan juga terdapat usaha kerajinan lainnya yaitu pembuatan arca-arca dari batu.
Arca-arca yang bergaya kuno itu ternyata adalah barang dagangan warga setempat baik yang belum laku terjual atau sudah siap kirim.
Mereka membuat arca-arca itu dengan menggunakan bahan baku batu dengan jenis tertentu yang didatangkan dari kabupaten Pacitan. Mereka ada yang membuat arca dengan bentuk arca yang sudah lazim seperti arca Budha, Ganesha, Dewa dan Dewi dan sebagainya.
Ada juga yang mengerjakan pembuatan arca dengan mengikuti bentuk dan desain dari pemesan. Harga arca-arca itu umumnya berkisar dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah yang bergantung pada ukuran,bentuk dan kesulitan cara pembuatannya.
Misalnya saja arca Budha sedang tiduran  dengan ukuran 1 meter  ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 150.000. Sedangkan arca ganesha yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 2 meter ada yang menjualnya dengan harga Rp 8.000.000.Untuk pengiriman arca ke luar kota itu tentu mereka melakukannya dengan hati-hati dan dengan perlakuan khusus pada pengepakannya.
Saya menjumpai salah seorang perajin arca di Trowulan yang bernama Pak Sutrisno. Pria ini ternyata sangat mahir dalam membuat arca. dengan keahlian dan pengalamannya, Pak  Sutrisno bisa mengerjakan dan menyelesaikan patung Budha sedang tidur hanya dalam waktu 2 hari saja.
Bisa dibayangkan betapa cekatannya pria ini dalam bekerja karena harus mengerjakan mulai dari memilih batu yang masih  berbentuk bongkahan  , memotong, menatah dan menghaluskan arca yang hampir jadi itu  dalam rentang waktu yang cukup singkat.

Sungguh mengagumkan melihat cara kerja mereka yang begitu cepat  dan tinjauan karya arca mereka yang sangat bagus. Penggarapan setiap arca itu  dengan detail yang jelas  dan tekstur yang rapi.
Yang menarik, menurut Pak Sutrisno  ternyata posisi arca juga  ikut menentukan harga jual  arca. Arca dengan posisi duduk ternyata lebih mahal jika dibandingkan dengan arca dengan posisi berdiri.
Pasalnya, untuk mendapatkan bentuk arca yang proporsional dalam bentuk duduk tentu membutuhkan bahan batu yang lebih banyak dan lebih sulit dalam hal pengerjaannya.
Ketika para perajin arca itu sedang bekerja diantara arca-arca yang ada di sekitarnya, terasa banyak keindahan yang bisa diabadikan secara fotografis.

Dengan tinjauan arca yang sangat indah dan bagus,   bagi orang awam tentu terasa  cukup sulit juga untuk membedakannya dengan arca kuno yang asli.
Pembuatan arca-arca itu menjadi sebuah usaha  dan kegiatan yang menngerakkan roda perekonomian  warga Desa Trowulan.
Bila Anda sedang berkunjung ke Mojokerto, usahakan untuk menyempatkan diri untuk berkunjung ke Trowulan dan menikmati jejak-jejak kebudayan kerajaan Majapahit melalui kerajinan kuningan dan arca yang dibuat oleh warga disana.

2 komentar: