Minggu, 16 Februari 2014

Lelaki dirotan 40 Kali kerana minum alkohol 4 orang diadili di Mahkamah Australia

  28/02/2013 

  detikNews
Salah satu pelaku, Wassim Fayad (Sydney Morning Herald)

Sydney - Empat lelaki di Australia diadili atas dakwaan penyerangan kerana merotan seorang juru teknik elektrik di Sydney, Australia sebanyak 40 kali. Para pelaku menyebut tindakannya sebagai hukuman sesuai syariat Islam bagi mangsa kerana minum alkohol dan menggunakan dadah.

Keempat pelaku, yakni Zakaryah Raad, Tolga Cifci, Wassim Fayad, dan Cengiz Coskun dikenakan dakwaan berlapis oleh mahkamah setempat, dalam perbicaraan yang dijalankan Khamis (28/2) waktu setempat. Keempatnya merotan   lelaki bernama Cristian Martinez, yang menjadi mualaf sejak Julai 2011.

Seorang pelaku bernama Raad dijerat dakwaan penyerangan berkelompok yang menimbulkan luka-luka, dakwaan pencurian, dan dua dakwaan intimidasi. Sedangkan tiga pelaku lainnya didakwa kerana penyerangan dan pencurian.

Dakwaan pencurian dijeratkan kerana keempat pelaku mencuri hard drive CCTV yang ada di kediaman korban. Hakim Brian Maloney menyebut ini sebagai kes sangat tidak biasa yang pernah ditanganinya.

"Hingga saat ini, penyerangan yang dipicu oleh agama yang melibatkan aksi merotan tidak pernah ditangani sebelumnya oleh mahkamah manapun di bawah hukum manapun di negeri ini," ujar Hakim Brian Maloney seperti dilansir Sydney Morning Herald, Khamis (28/2/2013).

Hakim Maloney menambahkan, kes ini sama sekali tidak terkait dengan syariat Islam maupun terkait praktik ajaran Islam.

Di mahkamah terungkap bahawa korban minum alkohol dan mengkonsumsi dadah   pada 15 Julai dan 16 Julai 2011 lalu. Kemudian korban menelepon Fayad yang merupakan guru spiritualnya, untuk meminta tolong agar boleh  terlepas dari dadah dan memulai hidup baru.

Namun ternyata Fayad justru memanggil Raad dan memintanya datang ke kediaman Martinez di wilayah Sydney bagian barat. Dalam insiden yang terjadi pada 16 Julai 2011 tersebut, keempat pelaku mendatangi rumah Martinez saat larut malam dan kemudian merotannya di katil.

Fayad menghitung jumlah rotan yang dipalu dan ketika sampai ke bilangan  10, dia memberikan Martinez kesempatan untuk istirahat. Martinez pun pergi ke kamar mandi dan muntah. Martinez kemudian dipaksa kembali ke katil dan kembali dirotan sebanyak 10 kali oleh Fayad. "Kemudian dia istirahat dan kembali ke kamar mandi," jelas Maloney dalam perbicaraan.

lelaki itu diroran   hingga total mencapai 40 kali. Usai dicambuk, Martinez kemudian meminta nasihat dari ulama muslim setempat, Sheik Omar el Banna yang merupakan imam Masjid Omar di Auburn, Sydney. Sheik Omar menilai tindakan para pelaku tidak akan dibenarkan oleh komuniti  muslim di manapun.

Perbicaraan kes ini masih berlanjutan. Para pelaku akan menjalani sidang vonis pada agenda sidang selanjutnya yang belum ditentukan waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar